Produk

PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah (PKKS)

Faktanya, 85% Pasien Sakit Kanker Bisa Bikin Bankrut dia dan keluarganya lho (Sumber: Kompas). Dan Tentunya Berduit pun bisa jatuh miskin Karena Sakit (Sumber: BeritaSatu).

Hal ini Menarik, Kebanyakan Masyarakat diluar sana, mereka merasa tenang jika punya asuransi kesehatan saja. Mereka berpikir bahwa dengan hanya asuransi kesehatan saja, itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dia sakit. Padahal ada biaya yang tidak kalah besar, yakni biaya Hidden Cost yang lebih besar saat terjadi Sakit Kritis (Critical Illness).

Jadi, saat mengalami kondisi kritis, tidak hanya biaya RS yang dibutuhkan tetapi ada hidden cost (biaya tersembunyi) yang tidak dicover oleh asuransi kesehatan, contoh gambar yang bisa dilihat di bawah ini:

Tahukah Anda?

Saat terkena sakit kritis, asuransi sakit kritis akan mencairkan sejumlah Uang Pertanggungan (UP) secara cash dan lumpsump untuk membiayai hidden cost di atas.

Apakah Anda Terus Membiarkan Uang Yang Anda Bangun Akan Hilang Begitu Saja Karena Tidak dipersiapkan dari Awal?

Berikut alasan-alasan mengapa Proteksi Income PKKS harus dipersiapkan lebih awal:

Mengapa Proteksi Income PKKS perlu dipersiapkan lebih awal?​

1. Sakit sebelum Meninggal

Saat ini hampir semua orang mengalami sakit kritis dahulu sebelum meninggal.

2. Pengobatan diluar RS

Banyak yang hanya mempersiapkan Biaya berobat di RS, tapi lupa bahwa juga dibutuhkan pengobatan diluar itu seperti kursi roda, pramurukti, perawatan di rumah, obat-obatan, perawatan tradisional dll yang tidak dicover oleh asuransi kesehatan.

3. Hilang Income/Penghasilan Keluarga

Jika pencari nafkah utama sakit kritis, kemungkinan besar bisnis atau pekerjaan nya tidak bisa dijalankan seperti keadaan normalnya. Sehingga income keluarga turun.

4. Aset menjadi hilang

Banyak yang mengambil jalan pintas menjual aset, mencairkan investasi dll jika pencari nafkah utama mengalami sakit kritis ataupun meninngal, padahal itu yang selama ini mereka kumpulkan.

Genset Uang : Konsep Perencanaan Keuangan Keluarga Untuk Mengantisipasi Risiko Kehidupan

Ketika  listrik di rumah kita tiba-tiba padam karena aliran listrik dari PLN mengalami gangguan. Maka yang bisa kita lakukan adalah menyalakan lilin atau lampu darurat seadanya, sambil berharap tidak lama lagi gangguan ini akan berakhir dan kehidupan akan kembali normal.​

Kondisi ini sama seperti aliran penghasilan dalam keluarga. Ketika seorang Pencari Nafkah dalam keadaan sehat, tentu dia bisa mengalirkan penghasilan bulanannya ke dalam keluarga dengan baik. Tetapi penghasilannya akan berhenti mengalir ketika Pencari Nafkah keluarga terkena risiko kehidupan yaitu sakit kritis atau meninggal dunia, maka kondisi ini menjadi sama seperti dengan gambaran listrik rumah yang terputus dari pusatnya (PLN).

Masa depan keluarga akan berubah menjadi gelap gulita. Tidak ada lagi keceriaan, impian dan harapan.​ Anak-anak menjadi seperti kehilangan kedua orang tua karena sang Ibu kini harus bekerja dan tak punya banyak waktu lagi untuk mereka.

Genset Kehidupan adalah sebuah perumpamaan tentang Dana Darurat yang telah dipersiapkan oleh seorang ayah yang bijak bagi keluarganya. PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah adalah salah satu bentuk cinta dan upaya dari seorang Ayah untuk keluarganya, bahwa akan selalu ada harapan dan impian keluarga apapun yang terjadi pada pencari nafkah keluarga.

Tenang, Kami Punya Solusinya!

PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah (PKKS)

Asuransi Tradisional Syariah Yang Bisa Menjamin Proteksi Income Keluarga Akibat Kondisi Kritis Hingga Usia 120 Tahun

PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah

Prusolusi Kondisi Kritis Syariah adalah Asuransi Sakit Kritis (dan jiwa) Syariah dari Prudential Syariah Indonesia. Asuransi PKKS memberikan perlindungan financial yang optimal terhadap resiko sakit kritis dan/ atau meninggal dunia. Asuransi PKKS ini adalah Asuransi Sakit Kritis dan Jiwa yang termurah dibandingkan kompetitor lain nya. Asuransi ini dapat diperpanjang setiap tahun hingga usia 120 tahun.

Coba bandingkan cara-cara proteksi income berikut ini, anda bisa menyimpulkan sendiri mana cara TERMURAH untuk merencanakan proteksi income

Asumsi Mr.X akan membuat program proteksi income dengan budget 2,4juta/bulan dengan target senilai 5 Milyar, atau setara 25jt/bln. Mr. X saat ini berusia 35 tahun. Berikut perbandingannya:

1. Dana Cadangan via Menabung/ Investasi

Bulanan yang harus disisihkan: Rp. 2,5jt/bulan

Kelebihan:

  • Likuid

Kekurangan:

  • Proteksi Income yang dibutuhkan saat itu hanya terbentuk saat nilai tunai terbentuk saat itu
  • Dibutuhkan 167 – 100 tahun untuk mencapai 5 Milyar, tergantung instrumen investasi

2. KPR beli Asset

Bulanan yang harus disishkan: Rp 33,78 per bulan, selama 20 tahun.

Kelebihan:

  • Harga Rumah cenderung naik

Kekurangan:

  • Down Payment 30% yaitu Rp. 1.500.000.00
  • Ada biaya BPHTP, biaya notaris, dll
  • Asset lokasi bagus pasti jadi rebutan, menjadi kurang adil
  • Tidak likuid
  • Masih kena bunga pinjaman
  • Bulanan dikeluarkan jauh lebih besar

Note: Asumsi bunga 10%/ tahun

3. Proteksi Income PKKS

Bulanan yang harus disishkan: sekitar Rp 2,4 juta sebulan

Kelebihan:

  • Bulanan yang dikeluarkan JAUH lebih Murah
  • Proteksi Income Rp. 5.000.000.000 tercipta sejak diterima Asuransinya
  • Bebas pajak atas klaim yang terjadi
  • Pasti Likuid

Kekurangan:

  • Tidak terbentuk nilai tunai, karena produk ini dirancang untuk proteksi income

Kenapa Memilih PKKS?

1. Sangat Murah

Premi paling Murah dari cara yang lain. Premi mulai hanya dari 300 ribu/ bulan. Bahkan Gratis 1 bulan premi jika bayar tahunan.

2. Dapat diperpanjang hingga 120 thn

PKKS dapat diperpanjang tahunan, bahkan hingga usia 120 tahun.

3. Perlindungan Lebih

Tidak semua produk asuransi sakit kritis memproteksi asuransi jiwa juga. PKKS memberikan proteksi sakit kritis dan asuransi jiwa sekaligus.

4. Tenang

Berikan Proteksi Income yang layak untuk orang yang anda cintai, tanpa mengorbankan kantong anda.

5. Mudah

Persyaratan Mudah, Pengajuan Bisa Virtual dan Tanpa Medical untuk case tertentu.

6. Dana Tambahan

Adanya Potensi Surplus Underwriting, yang akan ditransfer sejumlah dana ke rekening anda.

7. Professional Consultant

Dilayani oleh Professional Consultant yang berpengalaman dan mengedepankan kepentingan Client.